SYAIR-SYAIR CINTA KEPADA PUJAAN HATIKU
alhamdulillah segala puji hanya baginya tuhan semesta alam, yang memeberikan kita keistimewaanya yang berupa cinta, syair ini mungkin tak sebagus yang kalian lihat dan baca v' inilah diriku dengan kata2xku yang kurajut dari hati yang paling dalam, karna tuhan yang mahakuasalah yang ikut serta membantuku dan hanya kepadanyalah kita meminta pertolongan n harapan
Profil
sya adalah Mahasiswa dari NTB kabupaten Lombok Barat kecamatan Gerung dusun Bilatepung, Alumni SDN 3 Beleka pada tahun 2005,SMPN 4 Gerung pada tahun (2008), dan Alumni Pondok pesentren Al-Aziziyah pada tahun (2011) dan mahasiswa IAIN MATARAM pada sekarang ini, demikian
wahai cinta, ketika dirku terbalut dalam kesedihan
kapankah engkau akan menghpus kesedihanku dengan melantunkan ayat-ayat sucinya
wahai cinta, ketika diriku di selimuti dengan kesendirian
kapankah engkau akan menyambutku dengan alunan do'a-do'a cintamu
ku mencintaimu bukan karena hartamu,kecantikanmu,maupun bentuk dari indahnya jasaddmu
akn tetapi ku mncintaimu krna ku meyakini engkaulah bagian dari tulang rusukku yang di titipkan sang tuhan kepadamu untukku
whai rindu bilamana diriku di racuni oleh keinginanku utnuk bertemu denganmu
aku kan senantiasa menunggmu demi sebuah kerinduan yang hakiki
supaya rinduku ini tidak menjadi racun bagiku untuk bertemu denganmu
karna rinduku terbalut dalam jiwamu
dan jiwaku engkau simpan erat di dalam hatimu
ku meyakini hal ini, karena kita adalah bagian dari kemahakuasaan tuhan
jikalau aku mencintaimu karena nafsuku
maka bacakanlah diriku dan nafsuku ini lantunan ayat-ayat suci dari wahyunya
supaya diriku dan nafsu ini menjadi ikatan cinta yang hasannah kepadamu untukku
whai malam ku mohon suruhlah temanmu bulan untuk menyinari tempat sujudnya
whai malam ku mohon suruhlah temanmu bintang untuk memperindah tempat dia berdo'a
dan engkau wahai malam ku mohon jangnlah negkau menyuruh bulan dan bintang berpindah dari tempatnya
karena aku tak mau seorang hamba Allah sprti dia berada dalam kegelapan
ku ingin mengetuk hatimu dengan do'aku
ku ingin mengetuk hidupmu dengan ayat-ayatnya
ku ingin mengetuk jiwamu dengan tahajjudku
supaya tidak ada tempat nafsu setan ini untuk mengetuk pintu zina pada pada cintaku kepadamu
https://adienfakerz.blogspot.com
Sabtu, 27 Oktober 2012
syair-syair islam
Puisi Cinta Islami Terbaru - Tetaplah Disisiku merupakan Kata-Kata Cinata Islami yang menjurus kepada yang Esa.Kata-Kata Cinta Islami
ini adalah bagian dari kata cinta romantis,kata cinta bijak,kata cinta
motifasi dan kata cinta kehidupan.berikut Puisi Cinta Islami Terbaru
dari kata-kata cinta islami 2012.
Tetaplah Disisiku
by Rieke
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Jika kamu memiliki puisi cinta islami yang lain silahkan berbagi, karena dengan berbagi kita akan mendapatkan pahala. Silahkan isi komentar untuk menuliskan puisi islami buatanmu sendiri. Dan biarkan seisi dunia mengetahui keindahan tentang cinta.
Artikel Terkait
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling dari hati-Mu.
http://www.hidupterbaru.com/2011/12/puisi-cinta-islami-terbaru-tetaplah.html
puisi cinta islami
Puisi Cinta Islami
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu,
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku
pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwa-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini
Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada
kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu
( Syed Qutb)
Dan berikut contoh puisi yang lain, contoh puisi cinta yang islami…
by Dyah DirumahMu aku menemukan diriMu
Dalam qolbuku ternyata
Ternyata Kau selalu ada, di rumahMu ini
Hanya aku saja …yang sibuk..
Dengan kesombonganku..
Dengan ke-sok-tahuanku…seperti biasanya..
Minta ini itu padaMu….
Kau ajari aku..tanpa kutahu..
Lewat penjual kurma..
Yang menunjukku dengan telunjuk ke wajah..kau bakhil !!
Tetaplah Disisiku
by Rieke Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
by Rieke Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Jika kamu memiliki puisi cinta islami yang lain silahkan berbagi,
karena dengan berbagi kita akan mendapatkan pahala. Silahkan isi
komentar untuk menuliskan puisi islami buatanmu sendiri. Dan biarkan
seisi dunia mengetahui keindahan tentang cinta.
http://blogbintang.com/puisi-cinta-islami
syair cintaa
atas nama kenangan di hari lalu
mimpi di hari esok
cinta di hari ini
bila aku harus memilih antara
bernafas atau mencintaimu
aku akan menggunakan
nafas terakhirku untuk mencintaimu
Izinkan ku mNjdikanmu
siNar dlm hatiku,,
kRna haNgat sNyummu
sLLu mnggetarkaN jNtungku
Izinkan ku mNgenaLi smW ttg dirimu
tNpA haRuz ku jLaskan
Jati diriku
Dan iziNkan ku uNtk mNjadikan mu
cHAya dLam haTi ku..
taTapaNmu geTarkan kALbuku
seNyumanmu sEmukan ragaku
sWaRamu peSonakN jiWaku……
Tapi,,sYang….
cInTamu bLum mAmpu hANcuRkan
bEnteng keagkuhanku……..
“Aku kenali keburukan tidak untuk berbuat buruk, akan tetapi untuk menjaga diri”.
“Barangsiapa yang tidak dapat membedakan antara kebaikan dan keburukan, maka akan terjerumus ke dalamnya”.
Ku isi anganku dengan “Bayangan mu”
Kau isi hati ku dengan “Sayang mu”
Kau isi sepi ku dengan “Canda mu”
Kau isi hidup ku dengan “Rindu mu”
http://ainuamri.wordpress.com/2009/04/04/kumpulan-syair-cinta-syair-romantis-syair-mesra-syair-bijak-syair-unik-syair-gokil-syair-jayus-syair-aneh-syair-gaul-syair-kehidupan-syair-tausiyah-islami-syair-jadul-sajak-sajak-cinta-sa/
mimpi di hari esok
cinta di hari ini
bila aku harus memilih antara
bernafas atau mencintaimu
aku akan menggunakan
nafas terakhirku untuk mencintaimu
Izinkan ku mNjdikanmu
siNar dlm hatiku,,
kRna haNgat sNyummu
sLLu mnggetarkaN jNtungku
Izinkan ku mNgenaLi smW ttg dirimu
tNpA haRuz ku jLaskan
Jati diriku
Dan iziNkan ku uNtk mNjadikan mu
cHAya dLam haTi ku..
taTapaNmu geTarkan kALbuku
seNyumanmu sEmukan ragaku
sWaRamu peSonakN jiWaku……
Tapi,,sYang….
cInTamu bLum mAmpu hANcuRkan
bEnteng keagkuhanku……..
“Aku kenali keburukan tidak untuk berbuat buruk, akan tetapi untuk menjaga diri”.
“Barangsiapa yang tidak dapat membedakan antara kebaikan dan keburukan, maka akan terjerumus ke dalamnya”.
Ku isi anganku dengan “Bayangan mu”
Kau isi hati ku dengan “Sayang mu”
Kau isi sepi ku dengan “Canda mu”
Kau isi hidup ku dengan “Rindu mu”
http://ainuamri.wordpress.com/2009/04/04/kumpulan-syair-cinta-syair-romantis-syair-mesra-syair-bijak-syair-unik-syair-gokil-syair-jayus-syair-aneh-syair-gaul-syair-kehidupan-syair-tausiyah-islami-syair-jadul-sajak-sajak-cinta-sa/
syair-syair cinta
Puisi Cinta Pacar Romantis
Akan tetapi, menjadi pacar romantis tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Hal ini tergantung kepada tipikal pribadi masing-masing. Akan tetapi, setiap orang diciptakan Tuhan dengan menyukai Romantisme dalam hubungan.
ilustrasi: Puisi Pacar Romantis |
Silahkan saja lihat contoh puisi pacar romantis dibawah ini:
Kau Sumber Inspirasiku
Melangkah sendiri dengan pikiran sederhana,
Membuatku memaknai setiap hadirmu,
Wujudmu memang saat ini tidak bersamaku,
Bayang dirimu seakan menghentakkan jantung
dan Hatiku,
Kau memang sumber inspirasiku,
Saat segala pikiran sudah membuncah berontak,
Hadir senyummu membuatku berpikir ganda,
Indah terasa damai dijiwa,
By: Admin KemonBaca
Cinta SejatiKau Abadi di Hati
Cinta sejati bukan berarti harus memiliki…
Tapi merelakan orang yang kita cintai bahagia walau pun dengan orang lain
Itu adalah cinta sejati
Cinta sejati bukan dilihat dari materi…
Tapi cinta sejati datang dari kata hati
Apakah kita bisa mencintai dan menerima apa adanya walau dia hanya sebatang kara
Cinta sejati bukanlah sebuah pembodohan…
Bagi orang – orang yang bisa mengerti
Apa arti cinta yang sebenarnya
Cinta adalah sebuah kebodohan…
Bagi orang-orang yang salah mengartikan
Apa itu cinta
Cinta sejati adalah untaian kata yang bisa membuat hati kita merasa bahagia dan di hargai
oleh seseorang yang mencintai kita…
Jangan pernah mengorbankan cinta demi harta….
Cinta itu akan lebih berarti bila kita menjalani nya dengan hati dan perasaan yang sempurna…
By : Andi
satu nama
terlukis satu nama di hatiku
tertatap tentang cinta di hariku
senantiasa memberikan kebahagiaan
tentang mu di hatiku
ucapan nama terindah
dalam hal kecil tentang kata rindu
kirana lagu pemilik hati
semua hanya satu yaitu dirimu
http://kemonbaca.blogspot.com/2012/06/puisi-cinta-pacar-romantis.html
Mesra Tanpa zina
Mesra Tanpa Zina
Masalahnya, bagaimana cara meluapkan atau mengekspresikan cinta asmara yang tidak melanggar norma agama Islam? Di buku tersebut, Pak Quraish Shihab menerangkannya sepanjang dua atau tiga halaman. Itu saja. Beliau belum secara rinci menjelaskannya. Terus terang, saya menjadi penasaran.
Selama ini, kita menjumpai banyak bacaan yang merinci bagaimana mengekspresikan cinta asmara secara mesra atau romantis. Di internet, toko buku, kios koran, atau pun perpustakaan, Anda dapat dengan mudah mendapatkannya. Sayangnya, hampir semua literatur tersebut tidak menggunakan sudut pandang Islami.
Apakah tidak ada literatur tentang ekspresi cinta romantis secara Islami? Ada! Ketika membahas persoalan cinta di buku Perempuan itu, Pak Quraish Shihab merekomendasikan kitab karya Ibnu Hazm al-Andalusi (994-1064 M), Thauq al-Hamaamah.
Kitab Thauq al-Hamaamah (Kalung Merpati) merupakan buku cinta yang pertama kali ditulis oleh ulama dengan rinci. Mengingat kepeloporannya dalam membahas cinta, maka kitab-kitab sesudahnya yang membicarakan cinta seringkali merujuk padanya.
***
Kitab Thauq al-Hamaamah itu merupakan salah satu kitab favorit Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy), sang penulis novel fenomenal Ayat-Ayat Cinta.
Kata Kang Abik, kitab ini bisa dikatakan merupakan buku cinta yang
sangat klasik dan terus menjadi fenomena sepanjang masa. Bahkan nyaris
setiap penerbit di Cairo, Mesir, telah menerbitkannya dengan versi
masing-masing dalam bahasa aslinya, yaitu Arab.Versi terjemahan Indonesianya sekarang sudah ada. Bahkan, jumlahnya juga lebih dari satu. Edisi terbaru yang saya jumpai adalah versi saduran yang diterbitkan oleh Republika. Judulnya: Di Bawah Naungan Cinta. (Cetakan I: Juni 2006, Cetakan VII: Oktober 2007)
***
Dengan adanya edisi berbahasa Indonesia tersebut, besar harapan saya
bahwa para pembacanya takkan kebingungan lagi bila dipersilakan:
“Silakan bercinta dan luapkanlah cinta kepada kekasih selama tidak
melanggar norma agama dan norma budaya.”Akan tetapi, harapan saya tersebut agaknya sulit terpenuhi. Para pembaca buku tersebut tampaknya akan kurang dapat menangkap dengan rinci pandangan Ibnu Hazm mengenai cara-cara mengekspresikan cinta asmara yang tidak melanggar norma agama Islam. Sebab-sebabnya, diantaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, versi saduran tersebut ternyata telah menghapus sebagian besar dari puisi-puisi yang terdapat dalam versi asli Thauq al-Hamaamah. Pada edisi Indonesia itu, judulnya pun telah berubah dari “Kalung Merpati” menjadi “Di Bawah Naungan Cinta”.
Akibatnya, penekanan isinya berubah menjadi “untuk mengukuhkan jiwa”. Padahal, semula yang ditekankan adalah “ekspresi cinta romantis dengan menggunakan media“, sebagaimana tercermin dalam judul aslinya. (Pak Quraish Shihab menjelaskan, “Kebiasaan mengirim surat cinta melalui merpati menjadikan Ibnu Hazm memilih nama Thauq al-Hamaamah (Kalung Merpati) untuk judul bukunya yang berbicara tentang cinta.” (Perempuan, hlm. 89).)
Kedua, cara-cara ekspresi cinta romantis yang diungkapkan oleh Ibnu Hazm itu berada dalam konteks budaya yang berbeda dengan kita. Konteks beliau adalah budaya Andalusia di Abad Pertengahan, sedangkan konteks kita adalah budaya Indonesia (Melayu) di Era Teknologi Informasi.
Lantaran perbedaan konteks itu, kita pada umumnya sebetulnya membutuhkan penjelasan yang lebih rinci lagi untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana cara mengekspresikan cinta asmara (di Era Teknologi Informasi) yang tidak melanggar norma agama Islam (dalam pandangan Ibnu Hazm)?
***
Saya tertarik untuk mengetahui jawaban yang detail (rinci) atas pertanyaan yang saya garisbawahi tersebut. Itulah yang mendorong saya menyusun buku Mesra Tanpa Zina.Saya yakin, Anda pun tertarik untuk mengetahui jawaban yang detail atas pertanyaan tersebut. Kalau memang demikian, untuk Andalah buku Mesra Tanpa Zina ini saya tujukan. Selamat membaca!
http://muslimromantis.wordpress.com/2008/05/08/mesra-tanpa-zina/
syair cinta Ibnu Hazm El-Andalusy
Puisi-puisi IBNU HAZM EL-ANDALUSY.
.
Cinta,Sungguh
Ia lahir bukan oleh paksaan…
Sungguh, cinta sejati berjalan lambat dan
pelan..
Ia berjalan dalam paduan panjang dan
pancangan tiang …
Cinta sejati lahir kerna mantapnya niat,
teguhnya tujuan..
Cinta sejati tak kan sirna dan pudar ikatan..
Lihatlah! Bagaimana yang tumbuh cepat..
Ia segera tumbang dan sekarat..
Lihatlah! Aku ini tanah gersang..
Tak gampang bagi tanaman tumbuh berkembang..
Tapi sekali tanaman bertahan, ia tak gampang tumbang..
Atau di robohkan, kerna akarnya kuat mencengkeram…
Akan menghinalah mereka yang tak kenal cinta…
Sungguh,cintamu padanya wajar adanya..
Mereka bilang, cinta bikin kau hina..
Padahal kau orang paling paham agama..
Kukatakan pada mereka, mengapa kalian iri padanya..
Jawabnya,karena ia mencinta dan di cinta pujaan jiwa..
Kapan Muhammad mengharamkan cinta..?
Dan apakah ia menghina umatnya yang jatuh cinta..
Janganlah kau berlagak mulia..
Dengan menyebut cinta sebagai dosa..
Janganlah kau pedulikan apa kata orang
tentang cinta..
Entah yang berkata keras atau halus
biasa..
Bukankah manusia harus menetapi
pilihannya..
Bukankah kata tersembunyi tak berarti
diam seribu bahasa..
Air mata cinta mengalir sudah..
Dan tabir kasih tersingkap indah..
Hatimu seumpama kucing sahaja..
Gesit menerkam kala melihat mangsa..
Duhai sahabatku, luapkan saja perasaan
cintamu..
Sungguh, pendapatku tentang cinta tak
beda denganmu..
Sampai kapan kan kau sembunyikan..
?
Tak kan kutinggalkan kau sendirian…
Untuk rahasia cinta, telah kusiapkan tempatnya…
Kala ada orang mengetahuinya, aduhai betapa sedihnya..
Tersingkapnya rahasia cinta seumpama di serang kematian..
Kala rahasia utuh terjaga, kebahagiaan sungguh tak terlukiskan…
Dengan persoalan besar jangan lah kau main-main..
Dengan persoalan kecil, janganlah kau girang bukan main..
Gerak jaman hadapilah dengan pertimbangan..
Sungguh,tak bisa kau anggap hina laju waktu hai kawan..
Sungguh,hasil perjuangan tergantung..
Bagaimana kau berjuang..
Kecil untuk di remehkan..besar tak untuk di tinggalkan..
Tidakkah kau lihat pertama lentera menyala..
Kecil apinya , tertiup anginya, kian besar baranya..
Kala terlampau kencang angin menerpa..
Nyala api lentera malah padam oleh tiupannya…
Jalan tak selalu panjang..
Jarak tak selalu anggang..
Walau tajam,pedang itu bisa patah..
Walau buas,macan bisa berubah..
Seumpama tawanan rusa menyerah..
Meski kasar, begitu gampang aku tawan..
Bak serigala, diam dalam tawanan cerdik-cendekiawan..
Mati dalam cintamu sungguh puncak kenikmatan..
Betapa mengherankan, ada orang nikmati kebinasaan..
kala kita berjumpa kau sungguh ramah..
Tak ada kesah dan gerah di wajah…
Padahal aku pernah memaki-memakimu..
Tapi sungguh kau tak peduli dengan itu..
Jangan kau repotkan dirimu..
Dengan menahan marah padaku..
Amboi,betapa sedikit bintik hitam di wajah..
Membikin itu wajah kian indah..
Dan bila bintik hitam bertambah-tambah
Keindahan itu wajah jesteru musnah…
Duhai kau yang dengan tangisan lampiaskan pilu..
Bersamamu kertas, tinta, dan goresan pena..
Menangis tersedu.
Puisi karya IBNU HAZM EL-ANDALUSY
.
http://ciungtips.blogspot.com/2010/10/puisi-puisi-ibnu-hazm-el-andalusy.html
syair cinta Rabi'ah Adawiyah
Tokoh Sufi, Rabiah Al-Adawiyah
terlahir dari sebuah keluarga yang serba kekurangan, namun dia muncul
menjadi sosok sufi wanita terkenal yang selalu dielu-elukan karomahnya
oleh golongan pengikut ahli tasawuf ini.
Tokoh wanita yang satu ini lebih dikenal sebagai seorang pendiri “agama cinta” (mahabbah) dan ia pun dikenang sebagai “ibu para Sufi besar” (The Mother of the Grand Master). maka dibawah ini saya sarikan beberapa Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah, semoga dapat mempertebal rasa kecintaannya kepada Sang Maha Pecinta….
Tokoh wanita yang satu ini lebih dikenal sebagai seorang pendiri “agama cinta” (mahabbah) dan ia pun dikenang sebagai “ibu para Sufi besar” (The Mother of the Grand Master). maka dibawah ini saya sarikan beberapa Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah, semoga dapat mempertebal rasa kecintaannya kepada Sang Maha Pecinta….
Syair 1
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak merengguk bahagis
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemaha kuasaanMu
inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusianMu,
Andai Kau usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu
Syair 2
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku Syair 3
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku
Syair 4
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki
Syair 5
Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu
Syair 6
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau
Syair 7
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu
Syair 8
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”
Syair 9
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika akku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia
http://titianilahi.wordpress.com/2009/11/02/syair-cinta-rabiah-al-adawiyah/
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak merengguk bahagis
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemaha kuasaanMu
inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusianMu,
Andai Kau usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu
Syair 2
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku Syair 3
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku
Syair 4
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki
Syair 5
Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu
Syair 6
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau
Syair 7
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu
Syair 8
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”
Syair 9
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika akku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia
http://titianilahi.wordpress.com/2009/11/02/syair-cinta-rabiah-al-adawiyah/
Syair cinta ibn Qayyim
syair
KUMPULAN SYAIR
di ambil dari buku “Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu” karangan IBNU QAYYIM AL JAUZIYYAH
“wahai yang bersemayam di dalam rasa dan dirikuengkau jauh dari penglihatan dan pandangan
engkau adalah ruhku jika aku tak memandangmu
dia lebih dekat denganku dari segala pendekatan”
angan-angan tentang dirimu ada di mataku
ingatan tentang dirimu ada di mulutku
tempat kembalimu ada di mulutku
tapi kemanakah engkau hilang dariku?
wahai yang bersemayam di antara perut dan iga
sekalipun tempat tinggalmu berjauhan dariku
kasih sayang tercurah untuk senantiasa mencinta
jika engkau tiada menggapainya ia akan membumbung
ku cari alasan dari dosa yang ku lakukan
tapi kau paksa aku menjadi pemutus tali
kau bawa pergi akalku di kesempitan jurang
setelah aku berumur akal itu kau bawa kembali
itulah cinta kami yang berdampingan
engkau telah mensigati dengan adil dan jeli
Ya RABBI…..
kusibukakan dia dengan cintaku
seperti ENGKAU sibukan hatiku dengan cintanya
agar menjadi ringan apa yang bersemayam di hatiku..
aku memohon kepada dzat yang membalikan keinginan
hasratku kepadamu dan hastarmu kepadaku
atau biarkan cinta mengalir di hatiku…
“ada kafilah yang berlalu menjelang malam
jalan berdebu dan malam merambat kelam
mereka menggiring hasrat menyatu dengan bumi
perjalananpun tenggelam di balik ambisi
bintang malam menuntun yang mereka harapkan
yang menggantung di atas bintang dan kenikmatan
dalam pemeliharaan yang tidak di dapat orang lain
tak peduli celaan orang yang suka melontar celaan “
“ku ingin memeluknya di saat hati sedang merindukan
adakah kedekatan setelah kami saling berpelukan
kucium mesra agar kerinduan itu sirna
keinginan untuk bertemu semakin membara
kobaran di hati belum jua terobati
kecuali setelah dua hati saling mengisi”
“tiba-tiba dia melihat sang kekasih
tak seatah katapun terucap dari lidah”
“tanda cinta yang menyusup ke dalam hati
ada yang berubah jika dia melihat yang di cintai”
“jika ku lihat panasnya cinta di dalam hati
ku cari pancuran air untuk mendinginkan
berikan padaku kedinginan air yang pasti
karena dalam perut ada api yang menghanguskan”‘
“Aku tidak tahu apakah pesonanya yang memikat
atau mungkin akalku yang tidak lagi di tempat”
“keindahannya pangkal segala keindahan
dan magnetik laki-laki yang memandang”
“cinta bukanlah karena keindahan dan yang tampak di mata
tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa”
“ada getaran yang merasuki jiwa yang murah hati
laiknya getaran dahan kerana angin yang sepoi-sepoi”
“Engkaulah pembantai setiap pemabuk cinta
pilihlah untk jiwamu siapa yang kau pilih”
“Cintaku bersemi apa pun dirimu
tak peduli keadaanmu dulu dan kini
kau tak peduli kepadaku dan akupun begitu
siapa tak pedulikan dirimu hendak memuji
aku menyukai mereka sekalipun dirimu seperti musuhku
penilaianku terhadapmu sama terhadap mereka aku menilai
kudapatkan kenikmatan jika aaaada yang melecehkanmu
biarkan orang mencelaku karena cinta telah terpatri”
Rabu, 17 Oktober 2012
IAIN MATARAM
IAIN MATARAM Adalah kampus tercinta kami dari para alumni ponpes, santri baik Santri Al-Aziziyah, Nurul Hakim dan Al-Islahuddiny maupun dari kawasan pondok pesantren lain.
IAIN MATARAM
MAHASISWA
IAIN MATARAM
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS A
Foto ini di ambil ketika kami sedang melakukan kunjungan di sebuah pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Gunung Sari di dekat Pertigaan yang ada di desa midang Gunung sari lombok barat, dengan rekan-rekan seperjuangan yang tak pernah menghapus keringat mereka sebagai tanda seorang mahasiswa harus berani menerima lelah.
Langganan:
Postingan (Atom)